PEMERGIANNMU
Kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan
Setiap insan yang kebimbangan
Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita
Di pangkuan isterimu Humaira
Menunggu saat ketikanya
Diangkat rohmu bertemu Yang Esa
Tangan dicelup di bejana air
Kau sapu di muka mengurangkan pedih
Beralun zikir menutur kasih
Pada umat dan akhirat
Dan tibalah waktu ajal bertamu
Penuh ketenangan...
You Left So Soon
I was impressed by his spirit as an army. He said: “Like father, like
son”. As the eldest son from 7 siblings, he's very concerned about his
brother and sister " Biarlah adik-adik sy kahwin dlu, klau sy tak kahwin
pn tak ape".
He was a funny and cheerful person, never hurt my heart even once. He
gave me the guidance on how to make a decision until I decided to
declare...
Subscribe to:
Posts (Atom)